6 Permainan Tradisional Indonesia Dan Daerah Asal, Serta Cara Memainkannya
Masa anak-anak adalah masa untuk kita mengukir kenangan manis dan menyenangkan. Kegiatan yang kita lakukan tak terlepas dan belajar dan bermain. Mungkin untuk dibandingkan dengan jenis permainan anak zaman sekarang akan terasa bedanya karena adanya faktor perkembangan teknologi.
Permainan anak-anak pada tahun 90-an
lebih menggunakan alat dan juga tenaga, cukup beebda jauh dengan anak zaman
sekarna gyang mengandalkan kecanggihan teknologi.
Di Indonesia sendiri, banyak jenis permainan
tradisional yang dimainkan, didukung oleh budaya yang ada di daerah tersebut. Karena
memiliki banyak ragam budaya tiap wilayahnya, permainan yang dimainkan juga
memiliki keunikan dan keseruan yang berbeda-beda.
Lalu, taukah kamu apa-apa saja nama permainan tradisional yang sering dimainkan pada tahun 90-an beserta asalnya? Jikalau belum, simak penjelasan di bawah ini. Tapi sebelum itu kamu juga bisa sambil mendengarkan musik atau lagu chord pingal ketika menyimak ulasan ini. Langsung saja yuk kita bahas.
1. ABC Lima Dasar
ABC lima dasar merupakan permainan tradisional yang sangat populer pada tahun 90-an. Selain menyenangkan, permainan ini juga mengedukasi anak-anak untuk mengetahui nama-nama benda yang ada di sekitarnya, baik itu hewan, tumbuhan, atau benda mati lainnya.
Cara memainkannya cukup mudah. Hanya membutuhkan 5 jari masing-masing pemain, dan menentukan huruf apa yang akan di pilih untuk penyebutan segala hal yang berawal dengan huruf tersebut. Diketahui, permainan ini berasal dari Jawa tengah, Indonesia.
2. Pletokan
Menjadi kesukaan bagi para anak laki-laki, permainan ini berupa senjata yang terbuat dari bambu dan mempunyai peluru yang terbuat dari kertas yang dibasahkan taua juga biji jambu. Biasnaya senjata mainan ini dimainkan bersama dengan tim yang telah dibentuk sebelumnya.
Diketahui, permainan yang seru dan menyenangkan ini berasal dari daerah Betawi, Indonesia. Kamu pernah memainkan senjata ini sebelumnya?
3. Bekel
Permainan ini mulai berkembang di Pulau Jawa, dengan bola dan beberapa tulang yang dimainkan bersamaan. Selain menyenangkan dan mudah untuk dilakukan, kegiatan ini bisa membantu meningkatkan kemampuan motorik kasar Si Kecil dan juga membantunya menyerap nilai-nilai positif.
Walaupun berkembang di Pulau Jawa, permainan ini merupakan budaya yang dibawa oleh Belanda saat hadir di Indonesia.
4. Congklak atau Dakon
Pastinya permainan ini tidak asing lagi bukan untuk didengar dan dimainkna? Sama dengan bekel, ternyata congklak merupakan permainan yang dibawa oleh pedagang Arab dan India saat datang ke Indonesia, dan bekembang di Jawa.
Permainan ini berupa papan kayu dengan lekukan melingkar di kedua sisi dan setiap ujung papan. Kemudian menggunakan kerang atau manik-manik yang terbagi rata di antara semua lekukan.
5. Gatrik
Gatrik merupakan permainan yang menggunakan 2 bilah bambu. Biasanya bambu pertama memiliki panjang sekitar 30 cm, dan satunya memiliki ukuran yang lebih pendek. Bambu kecil ditempatkan di atas dua batu, kemudian dipukul dengan bambu yang panjang sejauh mungkin.
Permaian ini sangat seru dan serta edukatif untuk dilakukan. Tak hanya untuk menghibur, sekolah juga menjadikan permainan sebagai mata pelajaran olahraga.
6. Delikan / Petak Umpet
Paling sering dimainkan disegala umur dan gender. Permainan ini bertujuan untuk mencari pemain yang bersembunyi dan ada satu pemain yang akan menjadi penjaga dengan mata tertutup. Biasnaya dimainkan oleh 2 orang atau lebih.
Masih sulit untuk menemukan informasi dari mana permainan ini berasal, namun permainan tradisional yang cukup populer ini menyebar luas hampir di seluruh daerah Nusantara.
Nah, itu dai beberaa permainan tradisional beserta daerah asalnya. Kalau kamu pernah memainkan permainan yang mana?
Komentar
Posting Komentar