Layang – Layang Bambu

Layang-layang adalah mainan yang terbuat dari kertas minyak, berangka bambu yang diterbangkan ke udara dengan memakai tali atau benang sebagai kendalinya. Layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional dari Indonesia.

Mainan ini sering dimainkan oleh anak-anak di tanah lapang, bahkan orang dewasa pun ikut memainkan permainan tradisional ini. Layang-layang sendiri merupakan permainan yang terbilang sangat terjangkau dengan harganya tidak terlalu mahal, mainan tradisional ini juga mudah didapatkan baik dengan membuat sendiri atau dibeli.

Layang-layang dapat dibuat dari dua batang bambu yang ditutupi dengan bahan layar atau kertas, dibuat dalam konfigurasi yang membutuhkan kerangka kerja yang kompleks.

Bahan untuk membuat layang-layang, seperti bambu atau kayu, kain atau kertas, dan tali. Pada dasarnya tidak berubah selama ini. Saat ini, layang-layang sering dibangun dengan bahan sintetis.

Layang-layang yang memiliki berbagai Arti

Tidak hanya untuk bermain atau menghibur diri, permainan layang-layang sejumlah fungsi didalam nya, seperti:

1. Arti sebagai ritual

Masyarakat Bali mempercayai manfaat ikan bandeng layang-layang digunakan sebagai pelindung singgasana para dewa. Tidak hanya itu masyarakat Sumatera Barat memiliki kepercaya bahwa layang-layang bertuah yang dapat memikat anak gadis yang bernama layang layang hias dagung-dagung

2. Arti sebagai alat bantu memancing

Layang-layang ini biasanya terbuat dari anyaman daun sejenis anggrek tertentu, dan dihubungkan dengan mata kail. Ini biasanya sering dilakukan masyarakat Jawa Barat, Lampung, dan beberapa tempat di Indonesia.

Menerbangkan Layangan

Layang-layang bisa dimainkan tergantung padas cuaca, terkhusus angin, karena layang-layang akan sulit terbang jika tidak ada angin. Cara muda mengetahui adanya angin ialah melihat sekeliling apakah ada daun atau pohon yang bergoyang.  

Lokasi untuk bermain layang juga sangat penting diperhatikan, dan tempat yang cocok untuk bermain layangan yaitu di lapangan terbuka atau dilahan yang terbuka dibandingkan dengan bermain di daerah perumahan karena sangat beresiko tersangkut dipohon atau tiang listrik.

Berikut ini cara bermain layangan :

1.    Menyiapkan sebuah layangan dan benang

2.    Memperhatikan lokasi dan keadaan angin, ini sangat penting karean bermain layangan memerlukan kekuatan angin

3.   Posisi badan layangan harus membelakangi arah angin. Ini menyebabkan layangan mudah terangkat melayang ke udara. 

Bentuk dari Layang-layang

1.   Kedua sisinya sama panjang

2.   Memiliki sepasang sudut yang berhadapan

3.   Memiliki satu sumbu simetri yang merupakan diagonal terpanjang

4.   Salah satu dari diagonalnya membagi dua sama panjang diagonal lainnya secara tegak lurus.

5.   Diagonal-diagonal yang dimiliki oleh bangun layang-layang saling tegak lurus.

6.   Diagonal yang menghubungkan sudut puncak membagi dua bagian sudut-sudut puncak dan layang-layang menjadi dua buah bagian yang besarnya sama. 

Tidak hanya itu banyak juga filosofi lain menyangkut layang-layang seperti layang-layang adalah pesawat leluhur yang meluncurkan penerbangan berawak.

Selama ribuan tahun lalu layang-layang telah digunakan untuk menangkal kejahatan, menyampaikan pesan, mewakili dewa, mengangkat spanduk, kerajinan.

Bahkan untuk menemukan fenomena alam dan mengukur cuaca. Layang-layang modern sebagian besar diterbangkan untuk kesenangan dan olahraga selain menjadi bentuk tradisional ekspresi artistik.

 Demikianlah fakta menarik tentang layang layang sebagai mainan tradisional, semoga bermanfaat.

 

 

Komentar

Postingan Populer