Rangku Alu : Permainan Unik Dari NTT
Indonesias dikenal dengan keberagaman segala
budayanya, termasuk dengan permainan tradisional. Salah satu permainan
tradisional yang cukup dikenal karena keunikannya adalah Rangku Alu, yaitu
permainan asli dari Flores, Nusa Tenggara Timur. Permainan ini bukan berasal dari negara asing.
Uniknya selain menjadi permainan tradisional, Rangku
Alu juga diadaptasi menjadi tarian tradisional.
Permainan ini menggunakan beberapa batang bambu.
Permainan ini juga bisa dimainkan oleh anak-anak sampai orang dewasa. Tidak
hanya menyenangkan, permainan ini juga dapat melatih ketangkasan dan reflek
yang cepat.
Rangku Alu
Permainan ini sudah ada secara turun temurun di NTT. Biasanya
tarian Rangku Alu ini dipertunjukkan sebagai bentuk perayaan pada musim panen
perkebunan ataupun dari hasil pertanian.
Saat panen tiba, seluruh lapisan masyarakat memainkan
tarian Rangku Alu sebagai ungkapan rasa syukur. Biasanya permainan ini
dilakukan di atas tanah yang sedikit atau tanpa rumput agar tidak mudah
terpeleset saat bermain.
Seperti permainan kebanyakan pada umunya, permainan ini dimainkan oleh kelompok yang berjaga dan yang bermain.
Untuk memainkan
permainan ini, biasanya kelompok yang bergaja terdiri dari empat sampai enam
orang. Mereka membentuk perseg dan bertugas untuk menggerakkan bambu.
Sedangkan bagian kelompok yang mendapat giliran untuk
bermain akan melompat di sela-sela bambu untuk menghindari terjepit bambu.
Pemain akan melompat mengikuti irama dari gerakan bambu ketika bermain.
Semakin lama, irama bambu akan semakin cepat. Permainan ini akan bermanfaat melatih konsentrasi dari pemain agar bergerak sesuai irama dan tidak terpeleset atau terjepit. Ketika bagian kelompok bermain kakinya terjepit, maka bagian kelompok yang berjaga akan bergantian untuk bermain.
Karena itulah kaki pemain harus lebih lincah untuk mengikuti
irama agar tidak terjepit oleh bambu-bambu. Selain kelincahan, keseimbangan
juga diperlukan dalam permainan ini. Tubuh yang tidak seimbang akan membuat
pemain mudah tergelincir atau terjatuh.
Selain kelincahan dan keseimbangan, juga harus diiringi
dengan tingkat konsentrasi yang tinggi. Permainan Rangku Alu ini sangat cocok
untuk membantu melatih konsentrasi.
Para pemain harus memiliki konsentrasi yang baik agar
bisa menggerakan kaki dengan cepat dan tepat. Sedangkan kelompok yang berjaga
juga membutuhkan konsentrasi untuk menyesuaikan gerakan bambu dengan iringan
musik
Memainkan permainan rangku alu sama juga dengan olahraga
melatih kekuatan kaki. Setiap pemain harus cepat untuk melompati setiap bambu
yang digerakan.
Permainan ini dapat menjadi tontonan yang seru dan juga menghibur untuk dimainkan. Tidak jarang anak-anak di Manggarai memainkan permainan ini pada malam hari yang terang karena bulan.
Permainan Rangku Alu menjadi satu dari sekian banyak
permainan tradisional Indonesia yang masih tetap ada hingga kini. Sejara hingga cara memainkan permainan ini memberikan sisi edukasi tersendiri bagi masyarakat
Indonesia.
Dengan kemajuan zaman sekarang ini, sebagian besar anak-anak menghabiskan waktu mereka untuk bermain dengan smarthphonenya, tak ada salahnya untuk memberitahukan jenis permainan Rangku Alu kepada mereka. Tak ada salhnya untuk terus melestarikan bentuk
warisan budaya bangsa agar generasi mendatang bisa tahu dan tetap
lestari sebagai bagian dari tradisi masyarakat Indonesia.
Komentar
Posting Komentar